Perebutan kekuasaan yang dilakukan Taliban dapat berjalan relatif cepat karena pihak-pihak yang bertikai sesungguhnya tidak ingin menyerang satu sama lain.
Amerika Serikat ingin keluar, tapi sulit mencari exit. Maka, ketika Taliban bersedia berunding, Amerika Serikat menyambut baik.
Tentara Republik Islam Afghanistan yang berjumlah 300 ribu plus 40 ribu tentara komando pun demikian. Mereka tidak ingin berperang dengan saudara mereka, Taliban.
Ketika Amerika Serikat memutuskan untuk memulai proses evakuasi dan demi melihat Taliban datang ke ibukota untuk mengawali transisi, tentara Afghanistan memilih meletakkan senjata.
“Kalau tidak ada perang, ini proses perdamaian,” ujar mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika berbicara di program “BlowBack!” bertema “Cerita JK: Taliban Belajar Pancasila”, Kamis malam (26/8).
Selamat menyimak.