RMOLTV
  • HOME
  • INDEKS
Rabu, 25 Mei 2022

Dubes Afghanistan: Yang Kami Cari Adalah Perdamaian

  • Sabtu, 14 Agustus 2021 | 20:41

Juli 2018 saya mewawancarai Duta Besar Republik Islam Afghanistan, Roya Rahmani.

Dubes Rahmani lahir di Kabul tahun 1978, setahun sebelum Uni Soviet menginvasi negara itu. Keluarganya mengungsi ke Pakistan, lalu mereka pindah ke Kanada. Dubes Rahmani mendapatkan gelar sarjana di bidang software dari McGill University. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan dan mendapatkan gelar master di bidang publik administrasi dari Columbia University, Amerika Serikat.

Hal utama yang kami bicarakan dalam wawancara itu adalah tentang undangan yang disampaikan pemerintah Afghanistan kepada Taliban untuk ikut dalam proses demokrasi.

Rencananya, di bulan Oktober 2018 akan digelar pemilihan anggota Parlemen, lalu di bulan April 2019 akan digelar pemilihan presiden. Pemilihan diikuti 3,2 juta pemilih dari sekitar hampir 10 juta pemilih yang terdaftar.

Sementara pemilihan presiden terpaksa diundur ke bulan Juli 2019, dengan partisipasi yang lebih rendah, hanya sekitar 1 juta pemilih yang memberikan suara.

Ketika menyampaikan undangan pada Taliban itu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kelihatan  yakin sekali bahwa melibatkan Taliban dalam proses demokrasi liberal seperti yang diteorikan Francis Fukuyama  dalam “The End of History” akan menjadi satu-satunya panasea untuk menyelesaikan berbagai persoalan yg dihadapi Afghanistan -- dan bahkan setiap negara/bangsa. (Belakangan Fukuyama menyadari pikirannya itu salah. Dia “meralat" teori itu di dalam buku “The Origin of Political Order”.)

Di akhir wawancara, saya katakan kepada Dubes Rahmani bahwa dirinya akan memiliki karier yang cerah.

Tidak lama setelah wawancara itu, Dubes Rahmani dipromosi menjadi Dubes Afghanistan di Washington DC. Sampai bulan Juli lalu.

Dubes Rahmani diganti dengan Dubes Adela Raz yang juga seorang wanita.

Sampai potongan rekaman ini ditayangkan, saya masih berusaha menghubungi Dubes Rahmani kembali. rmol news logo article


Komentar Pembaca

Video Lainnya

BLOWBACK • Cerita dari Kabul: Kami Menunggu Aksi Mereka

BLOWBACK • Cerita dari Kabul: Kami Menunggu Aksi Mereka

  • Kamis, 02 September 2021 | 20:45
BLOWBACK • Cerita JK, Taliban Belajar Pancasila

BLOWBACK • Cerita JK, Taliban Belajar Pancasila

  • Jumat, 27 Agustus 2021 | 03:55
String of Pearls di Balik Blitzkrieg Taliban. Apalagi Ini?!

String of Pearls di Balik Blitzkrieg Taliban. Apalagi Ini?!

  • Sabtu, 21 Agustus 2021 | 11:55
Kunci Kemenangan Taliban Dibongkar

Kunci Kemenangan Taliban Dibongkar

  • Kamis, 19 Agustus 2021 | 12:11
BLOWBACK • Taliban is Back!

BLOWBACK • Taliban is Back!

  • Rabu, 18 Agustus 2021 | 17:56
Heri Andreas: Kekuatan Doa, Jakarta Masih Aman

Heri Andreas: Kekuatan Doa, Jakarta Masih Aman

  • Jumat, 06 Agustus 2021 | 11:54
Heri Andreas: Di Jawa Tengah Sudah Banyak Desa Tenggelam!

Heri Andreas: Di Jawa Tengah Sudah Banyak Desa Tenggelam!

  • Jumat, 06 Agustus 2021 | 11:49
Indeks Berita RMOL.ID
  • 1

    Zulhas Apresiasi KPK di Bawah Kepemimpinan Firli yang Gencar Sosialisasi Pencegahan Korupsi dan Pendidikan Antikorupsi

    Rabu, 25 Mei 2022 | 12:59
  • 2

    Pimpinan DPR Tidak Masalah Jokowi Tunjuk Luhut Lagi, Asal…

    Rabu, 25 Mei 2022 | 12:55
  • 3

    Jokowi Terbang ke Bali, Bagi-bagi Bansos hingga Bertemu Wapres Zambia

    Rabu, 25 Mei 2022 | 12:40
  • 4

    Warga Diterjang Banjir Rob, Bupati Kendal Pastikan Bantuan Tersalurkan Cepat

    Rabu, 25 Mei 2022 | 12:40
  • 5

    Megawati Sudah Peringatkan Banjir Semarang, Dasarnya Ganjar Punya Bakat Pembangkang

    Rabu, 25 Mei 2022 | 12:29
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Kontak Kami
  • RSS
© BLOWBACK.RMOL.ID. All rights reserved.